Batas Waktu Sholat Subuh

Dilansir detikHikmah, batas waktu sholat Subuh adalah dimulai sejak fajar shodiq hingga terbitnya matahari, sebagaimana dijelaskan dalam Kitab Fiqh us-Sunnah karya Sayyid Sabiq. Hal ini bersandar pada sabda Rasulullah SAW,

وَوَقْتُ صَلَاةِ الصُّبْحِ مِنْ طُلُوعِ الْفَجْرِ مَا لَمْ تَطْلُعِ الشَّمْسُ

Artinya: "Waktu sholat Subuh adalah dari terbit fajar sampai terbit matahari." (HR Muslim)

Dalam buku Berkah sholat Subuh Berjamaah karya Fahrur Mu'is disebutkan, seseorang yang mendirikan satu rakaat sholat Subuh sebelum matahari terbit, maka ia terhitung sudah melaksanakan sholat Subuh. Hal ini mengacu pada hadits yang berbunyi,

مَنْ أَدْرَكَ رَكْعَةً مِنَ الصُّبْحِ قَبْلَ أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فَقَدْ أَدْرَكَ الصُّبْحَ

Artinya: "Siapa yang mendapatkan satu rakaat sholat Subuh sebelum ia terbit matahari, maka ia telah mendapati sholat Subuh." (HR Bukhari)

Lebih jelasnya dalam buku tersebut menjabarkan terkait kedua hadits tersebut, waktu Subuh dimulai sejak fajar shodiq hingga terbitnya matahari. Barang siapa yang kemudian melakukan sholat Subuh sebelum masuk pada waktunya maka sholatnya dianggap tidak sah.

Selain itu, siapa saja yang melakukan sholat dan telah mendapatkan satu rakaat sholat Subuh sebelum matahari terbit, maka dianggap telah sholat Subuh. Namun, perlu digarisbawahi pula bahwa sholat Subuh tersebut hanya dianggap sebagai penggugur kewajiban, bukan sebagai sebuah pelaksanaan yang seharusnya dilakukan dengan baik.

Bagi orang yang tidak memiliki udzur misalnya saja seperti pingsan atau bahkan benar-benar lupa untuk melaksanakan sholat Subuh maka dilarang untuk mengakhirkan waktu sholat Subuh hingga mendekati batas waktu terakhir.

Namun, ketika orang tersebut memiliki udzur, maka diharuskan untuk langsung melaksanakan sholat Subuh begitu sadar ataupun ingat. Apabila orang tersebut dengan sengaja meninggalkan sholat Subuh, ia harus segera bertobat karena telah melakukan dosa besar.

Abdullah bin Mas'ud pernah bertanya kepada Rasulullah SAW, "Amal apakah yang paling dicintai Allah?" Beliau menjawab "Amal yang paling dicintai oleh Allah adalah sholat tepat pada waktunya." Abdullah bertanya lagi, "Kemudian apa lagi?" Beliau menjawab, "Berbuat baik kepada kedua orang tua." Abdullah bertanya lagi, "Lalu apa lagi?" Beliau menjawab, "Jihad fi sabilillah." (HR Bukhari dan Muslim)

Mengenai batas waktu sholat Subuh ini juga diperkuat penjelasannya dalam buku yang berjudul Waktu Shalat (Kajian Fiqih Dan Astronomi) karya Abd Karim Faiz, bahwasanya mengenai penentuan batas waktu sholat ini telah disimpulkan oleh para ulama Madzahibul Arba'ah.

Salah satunya ialah sholat Subuh yang mana dimulai ketika munculnya fajar shodiq, yaitu suatu cahaya keputih-putihan yang menyebar di ufuq sebelah timur. Jika merujuk pada ahli hisab, maka matahari berada di sekitar -20 derajat dari ufuk timur.

Sedangkan, sebagian pendapat yang lain berkisar pada -15 hingga -19,5 derajat. Mengenai munculnya fajar shodiq ini dapat dilihat dengan ciri pudarnya cahaya bintang dan berakhirnya waktu Subuh saat piringan atau matahari mulai muncul di ufuk timur. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surah At-Tur ayat 49:

وَمِنَ الَّيْلِ فَسَبِّحْهُ وَاِدْبَارَ النُّجُوْمِ ࣖ ٤٩

Artinya: "Bertasbihlah kepada-Nya pada sebagian malam dan pada waktu terbenamnya bintang-bintang (waktu fajar)."

Fajar Shadiq dan Fajar Khadzib

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya melalui hadist, bahwa awal waktu sholat subuh adalah saat terbit fajar shadiq.

Namun, ada juga fajar yang muncul pada pertengahan malam atau fajar kadzib. Untuk itu, umat muslim wajib untuk memahami arti keduanya dengan baik.

1. Fajar Shadiq (Fajar Nyata)

Fajar shadiq merupakan cahaya fajar yang melintang di sepanjang ufuk timur sebagai tanda akhir malam atau menjelang terbitnya matahari.

Bentuk dari fajar ini adalah horizontal. Berdasarkan Al Quran, fajar shadiq ditandai dengan benang putih dari benang hitam yang terlihat dengan jelas.

Jika menggunakan mata telanjang, fajar shadiq akan terlihat seperti cahaya yang berwarna merah. Hal ini merupakan pertanda bahwa pagi hari telah tiba dan secara perlahan dapat menerangi dunia. Dalam Al-Quran, Allah swt.berfirman:

وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ

Artinya: “Dan makan dan minumlah sampai terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar”. (Al-Baqarah ayat 187)

2. Fajar Khadzib (Fajar Semu)

Fajar khadzib merupakan cahaya yang muncul sebelum fajar shadiq dengan intensitas yang tidak terlalu terang.

Fajar ini menjulang sepanjang garis ekliptika yang berbentuk segitiga khas.

Secara umum, fajar khadzib muncul tidak lama atau bahkan hanya dalam sekejap mata.

Meskipun tidak seterang fajar shadiq, intensitas cahaya dari fajar ini juga meningkat dengan perlahan seiring waktu. Allah swt. berfirman tentang hal ini dalam Al-Quran:

الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُوْنَ

Artinya: “Maka celakalah orang-orang yang lalai terhadap sholatnya” (Al-Ma’un ayat 5)

Amalan Waktu Subuh Terbaik Salah Satunya Sedekah

Selain mengetahui batas waktu sholat subuh, umat muslim juga dianjurkan untuk bersedekah dan banyak amalan-amalan lain yang bisa dilakukan setelah sholat subuh.

Sedekah berarti membagikan sebagian rezeki kepada orang lain tanpa terbatas waktu, jumlah, dan tempat.

Namun, waktu yang paling istimewa untuk melakukannya adalah subuh karena hal-hal berikut.

Keistimewaan Sholat Subuh

Sholat Subuh adalah hulu dari keempat sholat wajib lainnya. Meski terkesan berat, Allah memberikan limpahan berkah dan keistimewaan bagi orang-orang yang mengerjakannya. Seperti yang dijelaskan pada buku Pejuang Subuh, berikut keistimewaannya:

Sholat Subuh adalah kunci pembuka rezeki terbaik

Ibnu Qayyim mengatakan bahwa salah satu penyebab sempitnya rezeki adalah tidur pada waktu pagi.

"Seusai sholat fajar (subuh) janganlah kamu tidur sehingga melalaikan kamu untuk mencari rezeki." (HR. Thabrani)

"Bangunlah pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhan kebutuhanmu. Sesungguhnya pada pagi hari terdapat berkah dan keberuntungan." (HR. Thabrani dan Al-Bazzar)

Kapan Batas Waktu Sholat Subuh?

Setiap sholat fardhu memiliki waktu masing-masing.

Oleh karena itu, sangat penting bagi seluruh umat muslim untuk mengetahui batas-batas waktu sholat agar tidak keliru dalam mengerjakannya.

Selain itu, juga dapat mendatangkan keutamaan sholat subuh yang lebih besar jika melaksanakan pada awal waktu.

Dalam Al-Quran, khususnya surah Al Isra ayat 78, Allah swt memerintahkan kepada hambaNya untuk melaksanakan sholat 5 waktu. Mulai sejak matahari tergelincir hingga malam hari, kemudian dilanjutkan dengan sholat subuh kembali.

اَقِمِ الصَّلٰوةَ لِدُلُوْكِ الشَّمْسِ اِلٰى غَسَقِ الَّيْلِ وَقُرْاٰنَ الْفَجْرِۗ اِنَّ قُرْاٰنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُوْدًا

Artinya: “Laksanakanlah sholat sejak matahari tergelincir hingga gelapnya malam dan (laksanakan pula sholat) subuh. Sesungguhnya sholat subuh itu selalu disaksikan oleh para malaikat”.

Selain itu, juga terdapat firman Allah dalam surah An-Nisa ayat 103:

اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا

Artinya: “Sungguh, sholat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang yang beriman”.

Nah, sebagian besar umat muslim pasti bertanya-tanya, kapan batas waktu sholat subuh yang sebenarnya?

Dalam waktu melaksanakan sholat apapun, sebaiknya dikerjakan pada awal waktu (sesaat setelah adzan berkumandang). Keutamaan sholat awal waktu adalah pahala yang besar.

Dalam kitab at-Targhib wat at-Tarhib karya Al-Mundziri, Allah swt berfirman tentang keutamaan dalam mendirikan shalat tepat waktu.

Nabi Muhammad SAW pernah bersabda dalam sebuah hadist yang kemudian diriwayatkan oleh Imam Ad Daruquthni seperti berikut ini.

قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : أَوَّلُ الْوَقْتِ رِضْوَانُ اللَّهِ وَوَسَطُ الْوَقْتِ رَحْمَةُ اللَّهِ وَاَخِرُالْوَقْتِ عَفْوُاللَّهِ عَزَّوَجَلّ

Artinya: “Sholat pada awal waktu diridhoi oleh Allah swt, sholat tengah-tengah waktu dirahmati, dan sholat pada akhir waktu diampuni oleh Allah SWT”.

Jadi, mendirikan sholat lebih baik pada awal waktu atau setelah adzan berkumandang.

Akan tetapi, jika terkendala dengan kegiatan atau hal-hal yang tidak bisa ditinggalkan, maka perhatikan waktu sholat. Pastikan untuk tetap mengerjakan kewajiban ini meskipun pada penghujung waktu.

Batas waktu sholat subuh adalah sebelum matahari terbit (syuruq) dan sebaiknya dikerjakan setelah adzan sejak terbit fajar shadiq.

Jadi, bagi umat muslim yang sholat subuh sebelum tiba waktunya, maka sholat tersebut tidak sah. Sama halnya dengan sholat setelah matahari terbit, juga tidak sah.

Jadi, bagi umat muslim yang beraktivitas hingga larut, jangan berpikir untuk melaksanakan sholat subuh sebelum tidur jika memang belum waktunya.

Selain itu, hindari pula untuk bangun kesiangan sehingga memutuskan untuk sholat saat melewati waktu subuh.

وَقْتُ صَلاةِ الصُّبْحِ مِنْ طُلُوعِ الفَجْرِ مَا لَمْ تَطْلُعْ الشَّمْسُ

Artinya: “Abdullah bin Umar r.a meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, “Dan waktu sholat subuh, sejak terbitnya fajar shadiq hingga sebelum terbitnya matahari.” (HR. Muslim).

Imam Bukhari juga pernah meriwayatkan bahwasanya, “siapa yang masih mendapatkan satu rakaat sholat subuh sebelum matahari terbit, maka ia tergolong melaksanakan sholat subuh.”

Adapun cara menentukan waktu sholat ini yaitu dengan melihat kondisi langit yang cerah dan bebas dari polusi cahaya.

Penentuan waktu sholat subuh saat fajar pertama berwarna putih (bukan kuning). Untuk itu, saat terbit fajar biasanya adzan subuh akan berkumandang.

Sholat subuh menghindarkan siksa neraka

"Tidaklah akan masuk neraka orang yang melaksanakan sholat sebelum terbitnya matahari (yaitu sholat subuh) dan sholat sebelum tenggelamnya matahari (yaitu sholat ashar)." (HR. Muslim no. 634)

Hukum Meninggalkan Sholat Subuh?

"Perjanjian antara kami dengan orang kafir adalah salat. Barangsiapa yang meninggalkan salat dengan sengaja maka ia telah kafir." (HR Ahmad, Abu Daud, At Tirmidzi).

Demikianlah penjelasan mengenai batas waktu salat subuh, dan bila seseorang kesiangan maka selama belum masuk waktu Dhuha, tetap harus menunaikan salat Subuh.

Para pelaku sholat subuh mendapat persaksian malaikat

Orang yang mengerjakan sholat subuh berjamaah di masjid disaksikan oleh para malaikat. Sebab, seluruh malaikat berkumpul pada waktu subuh dan ashar untuk bergantian tugas. Dan, kesaksian para malaikat itu tentulah yang terbaik.

Bagaimana Hukum Shalat Subuh Kesiangan?

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Apabila saya bangun jam 6 pagi dan matahari sudah mulai terbit, apa yang harus saya lakukan dengan shalat subuh saya? Sampai jam berapa batas shalat subuh itu sendiri?

[email protected] di Banten

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Baca Juga: INILAH BACAAN RASULULLAH SAAT SHALAT SUBUH

Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakaatuh.

Al-hamdulillah, wash-shalatu wassalamu ‘ala rasulillah Semoga Allah SWT mencurahkan keberkahan dan kemudahan kepada saudara serta keluarga. Kewajiban shalat merupakan salah satu kewajiban yang Allah SWT telah tentukan waktunya. Hal ini selaras dengan firman Allah SWT:

“Sesungguhnya shalat itu kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.”

Dengan demikian, seorang muslim harus melaksanakan shalat tepat pada waktunya.

Lalu bagaimana dengan orang yang bangun tidur kesiangan hingga matahari telah terbit? Wah, gawat! Anda wajib cek fakta selengkapnya di video ini!