Fakta Omega Esports #2 Pernah Dinobatkan Sebagai Kings of Garena

Omega Esports yang sebelumnya bernama NRX Jeremiah 29:11 pernah dinobatkan sebagai Kings of Garena karena diangap menjadi salah satu tim terbaik dari Eastern hemisphere . Tetapi, gelar ini sempat direbut oleh Blacklist Ultimate .

Namun, dalam turnamen COD Mobile Garena Masters III yang baru-baru ini digelar, Omega Esports berjuang untuk mempertahankan gelar juaranya dengan bertanding melawan Blacklist Ultimate di mana Omega Esports berhasil mengamankan posisi mereka untuk masuk ke grand final .

Tingkatan Jurnal Internasional Scopus Bereputasi Yang Dosen Wajib Ketahui

Perlu kamu ketahui bahwa tingkatan jurnal internasional Scopus ini ada 4, yaitu Q1, Q2, Q3 & Q4.

Kami lansir dari situs ui.ac.id, untuk menilai sebuah jurnal, Scopus memiliki klasterisasi kualitas jurnal yang dibagi menjadi 4 Quartile. Q1 merupakan jurnal dengan kualitas tertinggi. Dan selanjutnya diikuti oleh urutan Q2-Q4.

Dikutip dari situs Quora.com, dalam menggkategorikan sebuah jurnal yang nantinya akan dimasukkan kedalam Quartile 1-4, ada parameter yang digunakan oleh Scopus.

Nah parameter itu sendiri dikenal dengan sebutan SJR (Scimago Journal Rank).

SJR ini merupakan jumlah kutipan rata-rata perartikel atau bisa juga disebut sebagai sitasi yang diterbitkan dalam sebuah jurnal selama 3 tahun terakhir.

Nah, berikut kami paparkan penjelasan dari masing-masing Quartile :

Kategori Quartile 1 (Q1) ini merupakan tingkatan jurnal Internasional Scopus yang memiliki pengaruh paling besar diantara kategori lainnya. Semisal terdapat 100 jurnal internasional yang terindeks Scopus pada bidang tertentu, biasanya jurnal dengan kategori Q1 ini memiliki peringkat dari 1-25 atau bisa disebut sebagai 25 jurnal teratas.

Nah, kategori Quartile 2 (Q2) juga merupakan tingkatan jurnal internasional Scopus yang memiliki pengaruh cukup besar. Jika terdapat 100 jurnal internasional Scopus, maka jurnal Q2 ini menduduki peringkat dari 26-50.

Kategori Quartile 3 (Q3) merupakan sebuah tingkatan jurnal internasional Scopus yang memiliki pengaruh yang kurang besar.

Jika terdapat 100 jurnal terindeks Scopus, maka Q3 ini menduduki peringkat dari 51-75 jurnal.

Nah, untuk kategori Quartile 4 (Q4) yang terakhir ini memiliki pengaruh yang paling rendah dibandingkan dengan kategori lainnya.

Jika terdapat daftar 100 Jurnal terindeks Scopus, maka Q4 ini menduduki peringkat 76-100 atau bisa dibilang sebagai 25 jurnal paling bawah.

Fakta Omega Esports #3 Turnamen dalam 3 Tahun Terakhir

Omega Esports yang bisa dibilang merupakan salah satu tim esports baru nyatanya sudah berhasil memenangkan beberapa turnamen esports . Sepanjang tahun 2020 hingga 2022, Omega Esports sudah mengikuti 10 turnamen dan berhasil membawa pulang hadiah hingga US$ 110.696.

Turnamen yang telah diikuti oleh Omega Esports dalam tiga tahun terakhir bisa dilihat dalam daftar berikut ini:

Dalam pertandingan terakhir, Omega Esports harus kembali berhadapan dengan RSG Philippines . Namun Omega Esports harus takluk dari RSG Philippines dengan skor akhir 2 : 3 hingga membuat Omega Esports hanya menempati posisi ketiga.

Namun dalam turnamen yang satu ini, Omega Esports berhasil masuk ke dalam jajaran A-Tier dan berhasil membawa pulang hadiah senilai US$ 30.000

Pada MPL Philippines Season 9 berhadapan dengan RSG Philippines di mana Omega Esports menempati posisi kedua setelah skor akhir 1 : 4 menyatakan RSG Philippines sebagai pemenang pertama.

Dalam turnamen MPL Philippines Season 9 , Omega Esports membawa pulang hadiah senilai US$ 27.800 dan menempati jajaran peserta A-Tier .

Pada SIBOL 2022 National Team Selection for 31st Sea Games , Omega Esports yang bermain di lower bracket tidak dapat meneruskan perjuangannya setelah kalah 2 : 1 dari Nexplay Evos . Dalam turnamen ini, Omega Esports masuk ke dalam jajaran B-Tier .

Dalam ONE Esports MPL Invitational 2021 , Omega Esports hanya bisa melaju hingga round 1 setelah kalah melawan ONIC Philippines dengan skor akhir 2 : 0.

Masuk ke dalam jajaran A-Tier , Omega Esports menempati posisi ke-14 namun tetap berhasil membawa pulang hadiah senilai US$ 1.000.

Pada MPL Philippines Season 8 , Omega Esports berhasil meraih hasil yang cukup memuaskan di mana mereka berhasil menempati posisi ketiga setelah bertanding melawan Blacklist International .

Skor akhir 1 : 3 menandai kemenangan Blacklist International atas Omega Esports . Namun, hal ini tidak lantas membuat Omega Esports kehilangan kesempatan membawa pulang hadiah, karena nyatanya hadiah senilai US$ 16.000 berhasil dibawa pulang oleh Omega Esports.

Omega Esports menjadi juara ketiga dalam Juicy Legends Tournament 2021 Q3 Pro Division setelah bertanding melawan TNC Pro Team dalam lower bracket final dan melawan ArkAngel dalam upper bracket final .

Total prize pool yang diperebutkan dalam Juicy Legends kali ini adalah sebesar U$ 4.500 dan Omega Esports berhasil memenangkan hadiah sebesar US$ 396.

Dalam turnamen MPL Philippines Season 7 , Omega Esports yang masuk ke dalam jajaran A-Tier hanya mampu menempati posisi keenam setelah bertanding di dalam semifinal upper bracket dan quarter finals di lower bracket .

Prize pool yang didistribusikan kepada para pemenang dalam turnamen ini adalah senilai US$ 120.000 di mana Omega Esports berhasil mendapatkan hadiah sebesar US$ 4.100.

Turnamen M2 World Championship merupakan sebuah final event pada competitive season 2020 yang diselenggarakan oleh Moonton Games . Tim-tim yang bertanding dalam turnamen ini merupakan deretan tim terbaik dan berprestasi sepanjang tahun, termasuk Omega Esports .

Dalam turnamen kali ini, tim Omega Esports harus finish pada semifinal upper bracket setelah bertanding melawan RRQ Hiroshi dan pada quarter final di lower bracket melawan Alter Ego .

One Esports MPL Invitational atau disebut juga MPL Invitational merupakan sebuah turnamen Mobile Legends international yang diselenggarakan pada tahun 2020 oleh Moonton dan One Esports .

Dalam turnamen yang satu ini, Omega Esports yang masuk ke dalamgrup B hanya mampu finish pada semifinal upper bracket dan quarter finals di lower bracket.

#10 MPL Philippines Season 6 (2020)

MPL Phillippines yang juga dikenal sebagai MPL PH merupakan sebuah liga profesional di Filipina . Turnamen ini merupakan kompetisi utama yang diikuti oleh Omega Esports setelah terbentuk pada tahun 2020.

Tidak tanggung-tanggung, Omega Esports berhasil menempati posisi kedua setelah bertanding di final melawan Bren Esports dan berhasil membawa pulang hadiah sebesar US$ 22.000.

Jurnal internasional mungkin sudah tidak asing lagi dikalangan akademisi, tetapi apakah kamu sudah mengetahui apa saja tingkatan jurnal internasional? jika belum mengetahui, kamu bisa simak artikel dibawah ini sampai habis!

Pada tingkatan jurnal internasional yang terindeks scopus, maka kita akan melihat istilah Q (Quartile/kuartil).

Apa itu Quartile? Quartile atau kuartil merupakan sebuah sistem perangkingan jurnal bereputasi yang didasarkan dengan subjek bidang jurnal yang terkait.

Dalam sistem saat ini, Quartile dibentuk berdasarkan hitungan besaran angka setiap jurnal agar bisa dikalkulasikan dalam perhitungan angka kumulatif.

Nah, pada bagian ini, kami akan memberikanmu tingkatan apa saja yang ada pada jurnal internasional bereputasi scopus.

Penawaran Eksklusif Pendampingan Publikasi Jurnal International Scopus Q1, Q2, Q3 & Q4 Pasti Terbit!

Belakangan ini, masih banyak dari mereka yang belum mengetahui terkait berapa harga normal yang dibutuhkan untuk publikasi jurnal scopus. Dan mereka menganggapnya sangat mahal.

Tapi, perlu diketahui juga bahwa harga tersebut tergantung pada rangking jurnal dan reputasinya. Jadi, tidak semua publikasi jurnal scopus ini di tarif dengan harga mahal.

Kita semua tahu bahwa ada banyak jurnal bereputasi Scopus dan ISI Thomson yang tidak memerlukan biaya sepeserpun dalam publikasinya.

Tapi perlu ingat, bahwa Publikasi Jurnal Scopus yang gratis, proses reviewnya super ketat. Bahkan, untuk proses reviewnya saja bisa memakan waktu 1-2 tahun. Dan itu juga kalau naskah bapak/ibu di ACC oleh publisher.

Jadi, jika naskah milik bapak/ibu ingin cepat di ACC dan terbit di jurnal Scopus, maka dibutuhkan pendampingan publikasi jurnal Scopus yang berkualitas.

Kini Kami (International Journal Labs) hadir untuk menjadi solusi terbaik terkait publikasi jurnal Scopus. Terkhusus kepada rekan-rekan baik dosen, mahasiswa, peneliti, doctor dan guru.

Kami siap mendampingi naskah milik Bapak/Ibu agar bisa terbit di jurnal Scopus baik Q1, Q2, Q3 dan Q4.

Berikut beberapa benefit yang akan kamu dapatkan :

Jika naskah yang kamu miliki belum lengkap, kami juga siap untuk melengkapi dan memperbaiki naskah milik kamu agar sesuai dengan kriteria dalam publikasi jurnal Scopus.

Attention! Kami hanya menyediakan 20 Slot untuk pendampingan publikasi jurnal Scopus di tahun ini. Saat artikel ini dibuat, sampai saat ini tersisa 4 Slot terakhir.

Mau konsultasi publikasi jurnal? Klik whatsapp dibawah!

Nah, cukup sampai sini saja pembahasan kita kali ini seputar tingkatan jurnal internasional semoga dengan adanya informasi ini bisa berguna dan bermanfaat bagi teman-teman.

Jika kamu memiliki pertanyaan seputar jurnal, jangan sungkan-sungkan untuk menanyakannya di kolom komentar. Secepat mungkin, kami akan membalasnya.

Itu merupakan kategori atau tingkatan pada jurnal scopus. Q1 (Quartile 1) merupakan kategori yang paling tinggi

DOAJ >  Scopus > WoS > EBSCO > Thomson

Bagaimana cara mencari jurnal yang terindeks Sinta? Kamu bisa buka situs sinta di url: http://sinta.ristekbrin.go.id/. selanjutnya kalian masuk kedalam navigasi utama ( paling atas ) ke bagian “SOURCES”, lalu klik “JOURNALS”.

Omega Esports atau yang juga dikenal dengan nama Smart Omega merupakan sebuah organisasi esports yang berbasis di Filipina . Omega Esports terbentuk pada Juli 2022 dan didukung oleh Smart Communications, Inc. yang juga berasal dari Filipina.

Beberapa turnamen game yang diikuti oleh Omega Esports ini antara lain Mobile Legends: Bang Bang (kejuaraan pria dan wanita), Call of Duty: Mobile (CODM) , dan Tekken 7 .

Meskipun menjadi salah satu tim esports paling anyar , faktanya ada beberapa hal menarik terkait Omega Esports yang mungkin belum diketahui oleh banyak orang. Penasaran fakta apakah itu? Simak artikel seputar Omega Esports berikut ini!

Fakta Omega Esports #1 Mengalami Banyak Perubahan Roster

Meskipun sempat beberapa kali mengalami perombakan roster , saat ini Omega Esports memiliki total delapan anggota active squad yang seluruh pemainnya berasal dari Filipina.

Dilansir dari liquipedia.net , berikut adalah daftar delapan player Omega Esports :

Penasaran siapa-siapa saja sih mereka ini? Nah, berikut adalah profil singkat para pro player di Omega Esports yang perlu kamu ketahui:

Renz Renzio Errol merupakan seorang pro player Mobile Legends: Bang Bang yang berasal dari Filipina. Saat ini Renzio bermain untuk Omega Esports dengan posisi EXP Lane .

Renzio bergabung ke dalam Omega Esports pada Juli 2021.Dirinya memiliki segudang pencapaian dalam turnamen esports. Renzio berhasil memenangkan MPL Philippines selama dua kali berturut-turut.

Billy Z4pnu Jazha Alfonso merupakan seorang pro player asal Filipina yang saat ini bermain bagi Omega Esports . Dia dan Renzio bergabung dengan Omega Esports pada Juli 2021 untuk posisi yang sama, yakni EXP Lane .

Z4pnu sebelumnya bermain untuk Execration sebelum akhirnya bergabung dengan Omega Esports . Dirinya juga memiliki banyak pencapaian pada turnamen nasional maupun internasional.

Kiel VJ Kielvj Cruzem yang berasal dari Filipina adalah seorang pro player yang saat ini bermain untuk Omega Esports .

Kielvj bergabung dengan Omega Esports pada Juli 2021 untuk posisi Jungler . Kielvj juga pernah memenangkan MPL Philippines dua kali berturut-turut saat dirinya bermain bersama Sunsparks. Pemain kelahiran tahun 2004 ini memiliki satu signature hero , yakni Ling.

Dean Raizen Christian Sumagui bergabung ke dalam Omega Esports pada tahun 2021 untuk posisi Jungler . Pro player asal Filipina ini telah banyak memenangkan turnamen maupun kejuaraan esports dengan perkiraan total kemenangan sebesar U$ 14.960.

Beberapa signature heroes yang biasa dia gunakan adalah Ling, Fanny, Lancelot, dan Hayabusa.

Patrick E2MAX James Caidic adalah seorang pro player asal Filipina yang saat ini bermain untuk Omega Esports . E2MAX bergabung dengan Omega Esports pada tahun 2021 untuk posisi Middle .

Player yang sudah banyak mengikuti turnamen ini memiliki perkiraan total kemenangan sebesar U$ 39.632 di mana dirinya memulai karir profesional di dunia esports pada tahun 2019.

Grant Kelra Duane Pillas asal Filipina menjadi salah satu squad active di Omega Esports . Kelra bergabung ke dalam Omega Esports pada tahun 2021 untuk posisi Gold Lane .

Player yang satu ini baru berusia 17 tahun, namun dirinya sudah membuktikan skill bermain di banyak turnamen dan kejuaraan esports tingkat nasional maupun internasional.

Joshua Ch4knu Mangilog merupakan seorang pro player asal Filipina yang saat ini bermain untuk Omega Esports untuk posisi Roamer .

Sebelumnya C4knu bermain untuk Execration sebelum akhirnya bergabung dengan Omega Esports pada tahun 2021. Sejak memulai karir di dunia esports pada 2019, dirinya sudah banyak mengikuti kejuaraan esports baik nasional maupun internasional.

Mico Mikko Tabangay adalah seorang player asal Filipina yang saat ini bermain untuk Omega Esports . Mikko baru saja bergabung dengan Omega Esports pada Juli 2022 lalu untuk posisi Roamer .

Pada tahun 2022, Mikko bersama dengan Omega Esports mengikuti SIBOL 2022 National Team Selection for 14th IESF yang diselenggarakan di Bali, Indonesia.

Fakta Omega Esports #4 Daftar Pertandingan Mendatang

Omega Esports saat ini sedang mengikuti liga MPL Philippines Season 10 Regular Season yang juga populer dikenal sebagai MPL PH yang merupakan liga profesional di Filipina. Dalam sesi consecutive season ketiga, MPL PH mengadopsi sebuah sistem franchise .

Total prize pool yang didistribusikan kepada para pemain adalah sebesar US$ 150.000. Ada beberapa pertandingan yang akan diikuti oleh Omega Esports pada MPL PH S10: Regular Season yang terbagi ke dalam tiga matches sebagai berikut:

Nah, itu tadi empat fakta dari Omega Esports yang mungkin belum kalian ketahui. Meskipun Omega Esports baru dibentuk akhir-akhir ini. Faktanya, squad yang satu ini sudah banyak menorehkan prestasi dalam kompetisi esports nasional maupun internasional. Kita doakan semoga Omega Esports semakin sukses ke depannya, ya !