Ayam Bakar Bu Toyo

Ayam Bakar Bu Toyo adalah pilihan tepat buat kamu yang mencari ayam bakar dengan rasa yang empuk dan enak. Tempat ini dikenal dengan ayamnya yang lembut dan bumbunya yang meresap sampai ke tulang. Penjualnya ramah, membuat pengalaman makan di sini semakin menyenangkan. Sambal yang mantap dan porsi nasi yang banyak jadi kombinasi sempurna untuk menikmati hidangan di tempat ini. Ayam bakar Bu Toyo juga sering dipesan untuk acara keluarga, karena selain enak, harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau.

Kalau kamu ingin menikmati makanan enak dengan harga yang ramah di kantong, Ayam Bakar Bu Toyo adalah tempat yang patut dicoba. Meskipun tempatnya sederhana, rasa makanannya tidak kalah dengan restoran besar. Ayam bakar yang enak dan empuk, ditambah sambal yang nikmat, membuat tempat ini jadi favorit banyak orang.

Harga: Mulai dari Rp20.000Lokasi: Oma Pesona Buduran G3/23, Ngepung, Sidokepung, Kec. Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.Jam buka: Setiap hari pukul 10.00-23.00 WIB (minggu tutup).

Ayam Bakar Lesehan D'Melly

Ayam Bakar Lesehan D'Melly di Sedati adalah tempat makan yang nggak hanya menyajikan makanan enak, tapi juga pelayanan yang super ramah. Tempat ini punya nuansa natural yang nyaman, ramah anak, dan bisa jadi pilihan yang tepat untuk makan bersama keluarga. Ayamnya lembut, bumbunya meresap sempurna, dan sambalnya juara. Nuansa yang estetik dan suasana yang tenang menjadikan tempat ini sangat nyaman untuk bersantap.

Kamu juga nggak perlu khawatir soal kenyamanan karena tempatnya bersih dan terawat. Selain ayam bakar, kamu bisa menikmati beragam menu lain dengan cita rasa yang nggak kalah enak. Lokasinya yang strategis dekat dengan Puskesmas Kecamatan Sedati memudahkan kamu untuk menemukannya. Dengan harga yang ramah di kantong, Ayam Bakar Lesehan D'Melly bisa jadi pilihan favorit baru buat kamu yang mencari pengalaman makan yang memuaskan.

Harga: Mulai dari Rp20.000Lokasi: Jl. Raya Pulungan No.5, Pulungan, Kec. Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.Jam buka: Setiap hari pukul 10.00-22.00 WIB.

Ayam Bakar Wong Solo

Ayam Bakar Wong Solo dikenal dengan aroma khas yang menggoda saat ayam dibakar dengan bumbu kecap yang meresap sempurna. Daging ayamnya yang menggunakan ayam muda, meskipun ukurannya lebih kecil, namun terasa empuk dan lezat di setiap gigitan. Ditambah dengan sambal pedas yang bisa kamu request matang, rasa legit dari sambal ini akan semakin memperkaya cita rasa ayam bakar yang sudah enak.

Selain itu, tempatnya yang luas dengan pilihan duduk di kursi atau lesehan membuat suasana makan bersama keluarga semakin nyaman. Menu yang ditawarkan juga beragam, seperti ayam goreng, bebek bakar, dan lalapan, semuanya dilengkapi dengan pilihan sambal yang dijual terpisah, mulai dari sambal bawang, kecap, hingga terasi, semuanya enak. Dengan pelayanan yang cepat dan parkir luas, tempat ini sangat direkomendasikan untuk acara keluarga.

Harga: Mulai dari Rp25.000Lokasi: Jl. Raya Ponti Jl. Lkr. Bar. No.1, Wismasarinadi, Magersari, Kec. Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.Jam buka: Setiap hari pukul 08.00-22.00 WIB.

Baca Juga: 7 Pisang Keju Enak di Sidoarjo, Cocok Buat Kamu yang Suka Jajan!

Ayam Bakar Boga Bandung

Ayam Bakar Boga Bandung adalah tempat yang cocok banget buat kamu yang suka makan banyak. Di sini, kamu bisa bebas ambil nasi dan sambal sepuasnya, yang pastinya jadi poin plus buat yang suka nambah. Pelayanannya ramah, dan meskipun harganya terjangkau, rasa makanan di sini nggak kalah sama tempat makan lainnya. Ayam bakarnya punya rasa yang juara, apalagi kalau dipadukan dengan sambal encer yang khas. Selain ayam bakar, lele bakar dan ca kangkung juga jadi favorit di sini.

Ayam bakar yang empuk dan bumbu yang meresap sempurna bikin makan di sini selalu memuaskan. Nasi yang bisa kamu ambil sepuasnya juga bikin pengalaman makan jadi lebih seru. Ditambah lagi, harga yang ditawarkan cukup bersahabat, membuatnya jadi pilihan tepat buat makan bersama keluarga atau teman-teman.

Harga: Mulai dari Rp15.000Lokasi: Jl. Raya Sedati Agung No.44 A, Dukuh, Sedati Agung, Kec. Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.Jam buka: Setiap hari pukul 10.00-21.00 WIB.

Ayam Bakar Primarasa

Ayam Bakar Primarasa menawarkan pengalaman makan dengan konsep mewah namun tetap mempertahankan cita rasa tradisional Indonesia. Tempat ini sangat cocok untuk acara keluarga atau makan bersama kolega, dengan suasana yang nyaman dan estetis. Selain itu, pelayanan yang ramah dan cepat membuat pengalaman makan kamu semakin menyenangkan. Ayam bakarnya yang istimewa selalu menjadi favorit, dengan rasa yang mumpuni dan disajikan di tempat yang bersih serta pelayanan yang memadai.

Lokasinya yang berada dekat Pasar Larangan, Sidoarjo, sangat strategis dan mudah dijangkau. Resto ini dilengkapi dengan fasilitas seperti musholla dan toilet di lantai dua, serta suasana yang diiringi musik ala Sunda yang menambah kenyamanan saat bersantap. Harga yang ditawarkan juga sesuai dengan kualitas rasa dan pelayanan yang diberikan, membuat tempat ini layak untuk dikunjungi.

Harga: Mulai dari Rp25.000Lokasi: Ruko Royal Palace, Blok A39, Jl. Sunandar Priyo Sudarmo, Larangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.Jam buka: Setiap hari pukul 07.00-22.00 WIB.

Ayam Bakar Pak D’ menawarkan pengalaman makan yang berbeda dengan bumbu khas yang meresap hingga ke dalam daging. Tempat ini terkenal dengan pelayanannya yang ramah dan cepat, serta kebersihan tempat yang selalu terjaga. Selain itu, tempatnya yang luas dengan berbagai pilihan tempat duduk, baik di gazebo, lesehan, maupun kursi dan meja, memberikan kenyamanan lebih bagi kamu yang datang bersama keluarga.

Sambal cobek bakar dengan tingkat kepedasan yang sedang namun tetap lezat menjadi pelengkap yang sempurna untuk ayam bakar di sini. Dengan harga yang terjangkau, pelayanan yang baik, dan rasa yang konsisten, Ayam Bakar Pak D’ layak menjadi salah satu pilihan utama kamu. Lokasinya yang strategis di Cemeng Kalang juga memudahkan kamu untuk berkunjung kapan saja.

Harga: Mulai dari Rp15.000Lokasi: Jl. Raya Cemeng Kalang No.11, Cemengkalang, Cemeng Kalang, Kec. Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.Jam buka: Setiap hari pukul 09.00-20.45 WIB.

Ayam Bakar Klaska hadir di Sidoarjo dengan kelezatan ayam bakar yang tidak perlu diragukan lagi. Daging ayamnya empuk, bumbu meresap dengan sempurna, dan porsi yang pas membuatnya sangat memuaskan. Selain ayam bakar, tempat ini juga menawarkan menu lain seperti gurame bakar dan terong bakar yang tidak kalah lezat. Dengan suasana yang nyaman dan tempat yang kids friendly, Ayam Bakar Klaska menjadi pilihan tepat untuk makan bersama keluarga.

Ada juga program menarik yang ditawarkan, yaitu menulis ulasan di Google dan mendapatkan es krim gratis, menambah keseruan kamu saat bersantap. Lokasinya di Pondok Jati, Buduran, sangat mudah ditemukan, dan tempatnya juga cocok untuk berfoto-foto. Dengan harga yang ekonomis dan rasa yang mantap, tempat ini pasti akan menjadi favorit baru kamu.

Harga: Mulai dari Rp25.000Lokasi: Jl. Pd. Jati No.Ai 14, Jl. Pd. Jati No.14, Pondokjati, Pagerwojo, Buduran, Sidoarjo Jawa Timur.Jam buka: Setiap hari pukul 09.00-23.00 WIB.

Ayam Bakar Cahyo berada di kawasan Perumahan Deltasari, Sidoarjo, dan dikenal dengan konsep restoran yang memanjakan pengunjung. Di lantai dua, kamu bisa menikmati hidangan di area lesehan yang nyaman. Tempat ini juga menawarkan berbagai pilihan menu selain ayam bakar, seperti ayam goreng hot, bebek bakar hot, dan berbagai pilihan ayam sambal yang nikmat.

Salah satu menu favorit di sini adalah tumis daun pepaya yang gurih dan tidak pahit, memberikan pengalaman makan yang unik dan berbeda. Harga yang standar, namun sebanding dengan rasa dan kenyamanan yang ditawarkan. Ayam Bakar Cahyo sangat cocok untuk kamu yang mencari tempat makan dengan suasana nyaman dan rasa yang lezat.

Harga: Mulai dari Rp15.000Lokasi: Ruko Deltasari Indah Blok AN - 35, Waru, Koreksari, Kureksari, Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.Jam buka: Setiap hari pukul 10.00-21.00 WIB (kecuali hari Senin tutup).

Ayam Bakar Bu Narti

Ayam Bakar Bu Narti adalah tempat makan yang mantap untuk kamu yang suka dengan bumbu pedas yang pas di lidah. Ayamnya besar, empuk, dan sambalnya nggak pelit. Pelayanannya juga cepat, dan kamu bisa memesan lewat aplikasi GrabFood untuk menikmati ayam bakar ini di rumah. Rasa ayam bakarnya benar-benar nikmat, apalagi dengan bumbu balado yang khas dan cocok untuk cuaca dingin. Dengan harga yang terjangkau, Ayam Bakar Bu Narti adalah pilihan yang tepat untuk makan enak tanpa perlu khawatir soal dompet.

Selain ayam bakar, kamu juga bisa menikmati berbagai menu lainnya yang nggak kalah enak. Tempatnya mungkin sederhana, tapi rasa makanannya nggak main-main. Sambalnya yang banyak dan rasanya yang mantap bikin kamu pengen nambah nasi terus.

Harga: Mulai dari Rp15.000Lokasi: Jl. Panglima Sudirman No.214, Medaeng Wetan, Medaeng, Kec. Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.Jam buka: Setiap hari pukul 09.30-20.00 WIB (kecuali hari rabu tutup).

Ayam Bakar Roos adalah tempat makan yang sudah lama jadi favorit banyak orang, terutama bagi yang suka dengan ayam bakar lunak. Ayamnya lembut dengan bumbu yang meresap hingga ke tulang, dan rasanya selalu memuaskan sejak jaman dulu. Tempat ini juga dikenal dengan kebersihannya dan pelayanannya yang ramah. Meskipun sederhana, tempat ini tetap nyaman untuk bersantap, baik untuk makan di tempat ataupun dibawa pulang. Selain ayam bakar, menu lain seperti gado-gado dan mie ayam Jakarta juga layak untuk dicoba.

Buat kamu yang suka makan ayam bakar dengan bumbu yang meresap sempurna, Ayam Bakar Roos adalah tempat yang tepat. Tempat ini menawarkan rasa yang konsisten dan pelayanan yang cepat, jadi kamu nggak perlu nunggu lama. Ditambah dengan harga yang terjangkau, tempat ini cocok untuk makan bersama keluarga atau teman-teman.

Harga: Mulai dari Rp15.000Lokasi: Jl. Brigjend Katamso No.10, Balongpoh, Kedungrejo, Kec. Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.Jam buka: Setiap hari pukul 07.00-20.00 WIB.

Sidoarjo memang menjadi surga bagi pencinta kuliner, terutama bagi kamu yang suka dengan ayam bakar. Dengan berbagai pilihan tempat makan yang menawarkan cita rasa otentik dan suasana yang nyaman, kamu dan keluargamu bisa menikmati waktu makan bersama dengan penuh kehangatan. Jadi, jika kamu sedang merencanakan makan keluarga atau sekadar ingin menikmati ayam bakar yang enak, jangan ragu untuk mencoba salah satu tempat ini.

Baca Juga: 5 Gyoza Enak di Sidoarjo yang Wajib Kamu Coba

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Gak perlu repot lagi buat ngemanjain lidahmu, tinggal buka hape aja

Nikmati banyak pilihan makanan, promo, dan fitur eksklusif di GoFood.

© 2024 Gojek | Gojek adalah merek milik PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.

Download Buku Potensi dan Peluang Investasi SidoarjoKenali Potensi dan Peluang Investasi Sidoarjo Lebih Jauh

Sebelum berinvestasi, sangat penting untuk mengetahui di daerah mana Anda harus berinvestasi?. Kabupaten Sidoarjo memberikan jawaban yang terbaik untuk alternatif daerah investasi Anda. Kenapa Sidoarjo?. Anda dapat melihat Sidoarjo sebagai daerah yang prospektif bagi investasi Anda dari minimal 3 (tiga) faktor yaitu:

Kabupaten Sidoarjo merupakan daerah di Jawa Timur, Indonesia yang memiliki posisi sangat strategis. Berbatasan dengan Surabaya sebagai kota metropolitan kedua di Indonesia, Sidoarjo mendapatkan dampak yang positif bagi pertumbuhan daerahnya. Sidoarjo menjadi daerah yang selalu dilintasi arus transportasi dari Surabaya ke daerah lain seperti Mojokerto, Malang, Pasuruan, dan Gresik. Luas wilayah Kabupaten Sidoarjo adalah 714,24 km2 dengan kawasan terluas adalah perairan. Kabupaten Sidoarjo merupakan daerah yang memiliki pertumbuhan bagus.

Kondisi demografi tersebut membuat Sidoarjo memiliki pertumbuhan ekonomi yang positif setiap tahun. Hal tersebut dibuktikan dengan pertumbuhan ekonomi sektor unggulannya yaitu pengangkutan & komunikasi, listrik, gas, dan air bersih, serta sektor perdagangan dan kuliner. Pada tahun 2013, Sidoarjo mengalami pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata perekonomian provinsi Jawa Timur yaitu pada titik 7,02.

HANYA UTJ 10 JUTA, TANPA DP

Dimana lagi ada rumah yang konsepnya bagus, harga terjangkau, cicilan ringan, banyak promo dan legalitas aman ???

HANYA ADA DI VICTORY LAND SIDOARJO

INFO LEBIH LANJUT SEGERA KLIK LINK DIBAWAH YAA

Gak perlu repot lagi buat ngemanjain lidahmu, tinggal buka hape aja

Nikmati banyak pilihan makanan, promo, dan fitur eksklusif di GoFood.

© 2024 Gojek | Gojek adalah merek milik PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.

Gak perlu repot lagi buat ngemanjain lidahmu, tinggal buka hape aja

Nikmati banyak pilihan makanan, promo, dan fitur eksklusif di GoFood.

© 2024 Gojek | Gojek adalah merek milik PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.

Halaman ini berisi artikel tentang kabupaten. Untuk kecamatan bernama sama, lihat

Kabupaten Sidoarjo (Indonesia)

Kabupaten Sidoarjo (bahasa Jawa: Hanacaraka: ꦱꦶꦢꦲꦂꦗ, Pegon: سيداهرجا, translit. Sidåarjå; pengucapan bahasa Jawa: [sid̪ɔˈard͡ʒɔ]) adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kecamatan Sidoarjo. Kabupaten ini berbatasan langsung dengan Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik di utara, Selat Madura di timur, Kabupaten Pasuruan di selatan, serta Kabupaten Mojokerto di barat. Bersama dengan Gresik, Sidoarjo merupakan salah satu penyangga utama Kota Surabaya, dan termasuk dalam kawasan Gerbangkertosusila. Penduduk kabupaten ini berjumlah 2.033.764 jiwa pada tahun 2021.[1] Kabupaten ini merupakan bekas kerajaan Jenggala (era kerajaan Kediri-majapahit) dan juga bekas dari Kadipaten Terung (Kadipaten Bawahan Majapahit era Majapahit akhir).

Sidoarjo dahulu dikenal sebagai pusat pemerintahan Kerajaan Janggala.[5] Pada masa kolonialisme Hindia Belanda, Sidoarjo merupakan bagian dari Kabupaten Surabaya.[6] Nama daerahnya pada masa itu ialah Sidokare. Daerah Sidokare dipimpin oleh seorang patih bernama R. Ng. Djojohardjo, bertempat tinggal di kampung Pucang Anom yang dibantu oleh seorang wedana yaitu Bagus Ranuwiryo yang berdiam di kampung Pangabahan. Pada 1859, berdasarkan Keputusan Pemerintah Hindia Belanda No. 9/1859 tanggal 31 Januari 1859 Staatsblad No. 6, daerah Kabupaten Surabaya dibagi menjadi dua bagian yaitu Kabupaten Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo. Sidokare dipimpin R. Notopuro (kemudian bergelar R.T.P. Tjokronegoro) yang berasal dari Kasepuhan. Ia adalah putra dari R.A.P. Tjokronegoro, Bupati Surabaya. Pada tanggal 28 Mei 1859, nama Kabupaten Sidokare yang memiliki konotasi kurang bagus diubah namanya menjadi Kabupaten Sidoarjo.[7]

Setelah R. Notopuro wafat tahun 1862, maka kakak almarhum pada tahun 1863 diangkat sebagai bupati, yaitu Bupati R.T.A.A. Tjokronegoro II yang merupakan pindahan dari Lamongan. Pada tahun 1883 Bupati Tjokronegoro pensiun, sebagai gantinya diangkat R.P. Sumodiredjo pindahan dari Tulungagung tetapi hanya 3 bulan saja menjabat sebagai Bupati karena wafat pada tahun itu juga, dan R.A.A.T. Tjondronegoro I diangkat sebagai gantinya.

Pada masa Pedudukan Jepang (8 Maret 1942–15 Agustus 1945), daerah delta Sungai Brantas termasuk Sidoarjo juga berada di bawah kekuasaan Pemerintahan Militer Jepang (yaitu oleh Kaigun, tentara Laut Jepang). Pada tanggal 15 Agustus 1945, Jepang menyerah pada Sekutu. Permulaan bulan Maret 1946, Belanda mulai aktif dalam usaha-usahanya untuk menduduki kembali daerah ini. Ketika Belanda menduduki Gedangan, pemerintah Indonesia memindahkan pusat pemerintahan Sidoarjo ke Porong. Daerah Dungus (Kecamatan Sukodono) menjadi daerah rebutan dengan Belanda. Tanggal 24 Desember 1946, Belanda mulai menyerang kota Sidoarjo dengan serangan dari jurusan Tulangan. Sidoarjo jatuh ke tangan Belanda hari itu juga. Pusat pemerintahan Sidoarjo lalu dipindahkan lagi ke daerah Jombang.

Pemerintahan pendudukan Belanda (dikenal dengan nama Recomba) berusaha membentuk kembali pemerintahan seperti pada masa kolonial dulu. Pada November 1948, dibentuklah Negara Jawa Timur salah satu negara bagian dalam Republik Indonesia Serikat. Sidoarjo berada di bawah pemerintahan Recomba hingga tahun 1949.

Pada 27 Desember 1949, sebagai hasil kesepakatan Konferensi Meja Bundar, Belanda menyerahkan kembali Negara Jawa Timur kepada Republik Indonesia Serikat, sehingga daerah delta Brantas dengan sendirinya menjadi daerah Republik Indonesia.

Kabupaten Sidoarjo terletak antara 112°5’ dan 112°9’ Bujur Timur dan antara 7°3’ dan 7°5’ Lintang Selatan.[1]

Dataran Delta dengan ketinggian antara 0 s/d 25 meter, ketinggian 0-3 meter dengan luas 19.006 Ha, meliputi 29,99%, merupakan daerah pertambakan yang berada di wilayah bagian timur. Wilayah bagian tengah yang berair tawar dengan ketinggian 3-10 meter dari permukaan laut merupakan daerah pemukiman, perdagangan dan pemerintahan. Meliputi 40,81 %. Wilayah Bagian Barat dengan ketinggian 10-25 meter dari permukaan laut merupakan daerah pertanian. Meliputi 29,20%

Daerah air tanah, payau, dan air asin mencapai luas 16.312.69 Ha. Kedalaman air tanah rata-rata 0–5 m dari permukaan tanah.

Sidoarjo terletak di antara dua aliran sungai yaitu Kali Mas dan Kali Porong yang merupakan cabang dari Kali Brantas yang berhulu di Kabupaten Malang.

Wilayah Sidoarjo beriklim tropis basah dan kering (Aw) dengan dua musim, yaitu musim kemarau pada bulan Juni sampai Bulan Oktober dengan bulan terkering adalah Agustus dan musim hujan pada bulan Desember sampai bulan April dengan bulan terbasah adalah Januari. Curah hujan tahunan di wilayah Sidoarjo berkisar antara 1.300–1.700 mm per tahun dengan jumlah hari hujan berkisar antara 80–120 hari hujan per tahun. Suhu udara di wilayah ini bervariasi antara 21°–34 °C dengan tingkat kelembapan nisbi ±76%.

Alluvial kelabu seluas 6.236,37 Ha Assosiasi Alluvial kelabu dan Alluvial Coklat seluas 4.970,23 Ha Alluvial Hidromart seluas 29.346,95 Ha Gromosal kelabu Tua Seluas 870,70 Ha

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo dalam lima periode terakhir.

Kabupaten Sidoarjo terdiri dari 18 kecamatan, 31 kelurahan, dan 322 desa (dari total 666 kecamatan, 777 kelurahan, dan 7.724 desa di Jawa Timur). Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 1.827.064 jiwa dengan luas wilayah 634,38 km² dan sebaran penduduk 2.880 jiwa/km².[18][19]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Sidoarjo, adalah sebagai berikut:

Perikanan, industri, dan jasa merupakan sektor perekonomian utama Sidoarjo. Selat Madura di sebelah Timur merupakan daerah penghasil perikanan, di antaranya ikan, udang, dan kepiting. Logo Kabupaten menunjukkan bahwa udang dan bandeng merupakan komoditas perikanan yang utama kota ini. Sidoarjo dikenal pula dengan sebutan "Kota Petis".

Sektor industri di Sidoarjo berkembang cukup pesat karena lokasi yang berdekatan dengan pusat bisnis Jawa Timur (Surabaya), dekat dengan Pelabuhan Tanjung Perak maupun Bandara Juanda, memiliki sumber daya manusia yang produktif serta kondisi sosial politik dan keamanan yang relatif stabil menarik minat investor untuk menanamkan modalnya di Sidoarjo. Berikut beberapa industri di Sidoarjo:

Sektor industri kecil juga berkembang cukup baik, di antaranya sentra industri kerajinan tas dan koper di Tanggulangin, sentra industri sandal dan sepatu di Wedoro–Waru dan Tebel–Gedangan, sentra industri kerupuk di Telasih–Tulangan.

Bandara Internasional Juanda milik pemerintah pusat melalui Aviasi Pariwisata Indonesia dan Terminal Bungurasih yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Surabaya, berada di wilayah kabupaten ini. Terminal Purabaya merupakan gerbang utama Surabaya dari berbagai kota di Pulau Jawa serta pulau lainnya, dan salah satu terminal bus terbesar di Asia Tenggara. Jalur selatan, tengah, serta timur Pulau Jawa melayani kereta api antarkota, lokal, dan komuter yang melintasi kabupaten tersebut. Sidoarjo memiliki sistem transportasi massal BRT (Bus Rapid Transit) yaitu Trans Jatim. Sistem ini menggunakan shelter tetapi tanpa jalur khusus seperti halnya Transjakarta. Rute bus Trans Jatim adalah Terminal Porong-Terminal Purabaya-Terminal Bunder.

Stasiun Sidoarjo adalah stasiun kereta api utama di kabupaten ini yang berada di jalur utama timur Pulau Jawa, tepatnya di pusat pemerintahan Sidoarjo di Kecamatan Sidoarjo Kota. Stasiun kereta api utama ini melayani layanan kereta api antarkota yang menghubungkan berbagai kota di Pulau Jawa beserta lokal dan komuter juga menghubungkan berbagai tujuan di Jawa Timur terutama di wilayah Gerbangkertosusila. Stasiun kereta api lainnya di kabupaten ini adalah Tarik, Gedangan, Porong, Waru, Krian, Boharan, dan Sepanjang yang hanya melayani kereta api lokal serta komuter, namun Stasiun Krian beserta Waru juga melayani kereta api Sri Tanjung yang hanya mengarah Banyuwangi.

Beberapa tempat wisata di Sidoarjo, yakni:

Kamu sedang mencari tempat makan yang pas untuk dinikmati bersama keluarga di Sidoarjo? Menemukan tempat yang menyajikan ayam bakar lezat dengan suasana yang nyaman tentu menjadi impian banyak orang. Sidoarjo punya beragam pilihan rumah makan ayam bakar yang tak hanya menggugah selera, tetapi juga cocok untuk menghabiskan waktu bersama orang-orang tercinta.

Mulai dari ayam bakar dengan bumbu yang meresap sempurna hingga sambal pedas yang bikin ketagihan, semua bisa kamu temukan di sini. Yuk, simak 10 rekomendasi tempat makan ayam bakar terbaik di Sidoarjo yang pastinya akan memanjakan lidah dan menghangatkan kebersamaan keluargamu.